Sabtu, 11 Maret 2017

Sejarah Pers Dunia

Sejarah Perkembangan Pers di Dunia



A.    Perkembangan Pers Sebelum Ditemukannya Mesin Cetak
Awal mulanya muncul jurnalistik dapat diketahui dari barbagai literature tentang sejarah jurnalistik senantiasa merujuk pada “Arca Diurna” pada zaman Romawi Kuno masa pemerintahan Kaisar Julus Caesar (100-44 SM). Arca Diurna, yakni papan pengumuman (sejenis majalah dinding atau sekarang papan informasi), diyakini sebagai produk jurnalistik pertama; pers, media massa, atau surat kabar harian pertama di dumia. Julus Caesar pun disebut sebagai “Bapak Pers Dunia”.
Dalam sejarah islam, seperti dikutip Kustadi Suhandang (2004), cikal bakal jurnalistik yang pertama kali di dunia adalah pada zaman Nabi Nuh. Saat banjir besar melanda kaumnya, Nabi Nuh berada di dalam kapal bersama sanak keluarga, para pengikut yang saleh, dan segala macam hewan. Untuk mengetahui apakah air bah sudah surut, Nabi Nuh mengutus seekor burung dara keluar kapal untuk memantau keadaan air dan kemungkinan adanya makanan.
Pada abad ini manusia dalam menyampaikan informasi masih menggunakan kertas yang terbuat dari kulit kerbau, sapi, dan sebagainya yang dikenal dengan vellum. Namun cara membuat kertas dengan metode tersebut prosesnya panjang dan sangat mahal sehingga hanya orang-0orang tertentu yang menggunakannya.

B.     Perkembangan Pers pada Abad Ke-15
Pada abad ini ditemukan mesin Gutenberg pada tahun 1450 oleh Jonannes Gutenberg dari Jerman. Gutenberg pertama kalinya membuat acuan huruf logam dengan menggunakan tinta hitam untuk membuat tulisan aksara latin. Yang menyerupai tulisan tangan tegak bersambung. Hingga Gutenberg menemukan mesin cetak bergerak. Dengan adanya mesin cetak ini, memberikan perubahan yang besar bagi jurnalisme yang menggantarkan jurnalisme ke titik 100%.

C.     Perkembangan Pers pada Abad Ke-18
Pada abad ini jurnalisme lebih pada menuju bisnis dan alat politik daripada sebuah profesi. Adapula keterampilan desain mulai berkembang sejalan dengan majunya media percetakan (majalah dan surat kabar). Pada tahun 1690 terbit surat kabar yang modern. Sejak abad ini jurnalistik bukan hanya menyiarkan berita (to inform) tetapi juga mempengaruhi pemerintahan dan masyarakat (to influence).

D.    Perkembangan Pers pada Abad Ke-20
Pada abad ini media semakin berkembang. Pada tahun 1920 munculnya radio dianggap sebagai salah satu pesaing media cetak. Namun, media cetak tidak kehilangan pembacanya, ptidak seeikit orang membaca berita melalui media cetak karena berita yang disampaikan melalui radio singkat, sedangkan berita yang dimuat di media cetak tertulis sangat rinci. Setelah muncu radio, muncullah televise dan komputer, komputer ini berkembang yang dulunya sebagai alat ketik manual, kini menjadi komputer dan laptop. Pada abad ini pers lebih digunakan sebagai media untuk mencurahkan isi hati bangsa yang terjajah.

E.     Perkembangan Pers Setelah Abad Ke-20
Pada abad ini teknologi mengalami perkembangan yang sangat cepat yang mengakibatkan media juga ikut berkembang. Masa ini dikenal dengan masa internet. Pada masa ini mulai munculnya situs-situs pribadi yang memuat laporan jurnalistik pemiliknya seperti web dan blog. Terdapat beberapa karakteristik media dimasa ini, yaitu sebagai berikut:
a.      Audience
b.      Immediacy
c.       Interactivity
d.      Multimedia capability
e.       Non linearity
Respon pemerintah terhadap pers pada masa internet ini bahwa persdi Indonesia seperti yang dikatakan pemerintah dalam UU No. 40 Tahun 1999 tentang prinsip yang mengatur ketentuan dan hak-hak penyelenggara pers di Indonesia. Jurnalistik di Indonesia memiliki tiga keistimewaan hak yaitu, hak tolak, hak jawab, dan koreksi dalam kode etik jurnalis.




Untuk yang ingin download PowerPointnya silahkan cek DISINI 

Sejarah Pers Dunia