Selasa, 25 April 2017

Bersih, Tapi Tidak Tahan Lama

SURABAYA - Kebersihan sebagian dari iman, bukan? nah, sadarkah kebersihan di lingkungan sekitar anda? Terkadang masih menjadi anggapan bahwa kinerja petugas kebersihan kurang maksimal, dilihat dari banyaknya sampah yang menumpuk. Tetapi tanpa disadari selalu mereka yang disalahkan (petugas kebersihan), padahal sering dengan tidak ataupun sengaja membuang sampah sembarangan karena enggan beranjak untuk mencari tempat sampah.
"mbok yo mahasiswanya itu sadar kalau kita bawa cikrak sapu itu mau dibersihkan kelasnya, eh tak minggir dikit.. bukan malah ditutup kelasnya"  papar salah satu petugas kebersihan gedung E1 Tini kemarin (20/02).
Di UINSA gedung E1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terdapat dua petugas kebersihan yaitu Pak Agi dan Bu Tini , mereka bekerja sama membersihkan ruangan yang ada di gedung E1 FTK UINSA setiap pagi sebelum jam perkulihan dan jam makam siang, tetapi nyatanya sampah masih banyak yang berserakan, padahal sudah disediakan tempat sampah diberbagai sudut. Bu Tini mengatakan bahwa beliau tidak menegur mahasiswa yang suka membuang sampah sembarangan, karena bagi Bu Tini (46) seusia mahasiswa sudah faham mana tindakan yang baik dan buruk, ditambah dengan fasilitas yang memadai sebenarnya sangat menunjang untuk kebersihan itu tetap terjaga. "fasilitas alat - alat kebersihan di UINSA sudah memadai dan dua petugas kebersihan sudah cukup, tapi mbok yo kerjasamanya ben petugas kebersihan gak montang-manting dewe (kerepotan sendiri)". Tutur Pak Agi (33) dengan menggebu-gebu.
Sayangnya lagi-lagi kesadaran dari masing-masing individu menjadi masalah yang sulit dipecahkan. Semua bisa terwujud apabila orang sadar betapa pentingnya lingkungan yang bersih. Untuk itu diharapkan bagi mahasiswa UINSA menjaga dan menghargai kebersihan di lingkungan sekitar. Jangan hanya mengandalkan petugas kebersihan saja, semua tidak cukup apabila kurangnya kesadaran bagi mahasiswa disini. (Putri Rahma Hidayatillah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar