Minggu, 02 April 2017

Prinsip dan Jenis Jurnalistik

Inti Prinsip Jurnalisme

1.      Kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran.
2.      Inti jurnalisme adalah disiplin untuk melakukan kekuasaan.
3.      Wartawan harus memantau yang bebas terhadap kekuasaan.
4.      Loyalitas jurnalisme adalah kepada warga masyarakat.
5.      Wartawan harus memiliki sumber kebebasan dari sumber yang mereka input.
6.      Jurnalisme harus menyediakan forum untuk kritik dan komentar publik.
7.      Jurnalisme harus membuat yang penting menjadi menarik dan relevan.
8.      Wartawan harus menjaga agar berita itu proporsional dan kompehensif.
9.      Wartawan itu memiliki kewajiban utama terhadap suara hatinya.

Jenis Jurnalistik adalah sebagai berikut.
Berdasarkan sifat kejadian

1.      Berita yang diduga adalah kejadian, peristiwa, atau kegiatan yang sudah diketahui sebelumnya.

2.      Berita yang tidak diduga adalah kejadian, peristiwa, atau kegiatan yang sifatnya tiba-tiba, dan tidak terdeteksi sebelumnya.

Berdasarkan jarak kejadian dan publikasi

1.      Berita internasional, berita yang menyajikan informasi mengenai mancanegara.
2.      Berita nasional, informasi seputar politik, hukum, hankam, pendidikan, sosial, dan budaya yang ada di Indonesia.
3.      Berita regional, berita yang berkaitan dengan karateristik wilayah geografis tertentu.
4.      Berita lokal, informasi yang terjadi di suatu tempat tertentu.

Berdasarkan isi berita

1.      Straight news (berita langsung), berita yang ditulis untuk mewartakan peristiwa secara cepat. Tujuannya agar suatu peristiwa dapat sesegera mungkin dihadirkan kepada pembaca.
2.      Hard news (berita keras), berita penting yang harus disampaikan langsung kepada publik. Berita ini tidak bisa ditunda karena akan cepat basi.
3.      Soft news (berita ringan), berita yang dari segi struktur penulisan relatif lebih luwes, dan dari segi isi tidak terlalu berat. Soft news umumnya tidak terlalu lugas, tidak kaku, atau ketat, khususnya dalam soal waktunya.
4.      Feature (karangan khas), menyajikan suatu pengalaman pembaca (reading experiences) yang lebih bergantung pada gaya (style) penulisan dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan.
5.      Comprehensive (berita mendalam), laporan tentng fakta yang bersifat menyeluruh ditinjau dari beberapa aspek.
6.      Investigative news (berita investigasi), berisikan hal-hal yang tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif, berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan kontroversi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar